Rabu, 11 April 2012

Jeritanku

Aku meraung-raung
Tapi tak yang tahu
Aku sedang apa.
Aku menjerit-jerit
tapi tak ada yang memperhatikanku
Aku berbicara
Tapi tak ada yang mengerti tutur bahasa ku

Aku hanya bisa terduduk dan terbaring di ranjang yang rusak
Aku tak bisa kemana-mana
Di ruang yang sempit
Aku bernyanyi akan kebebasan dan kesempurnaan
Hanya api kecil yang menerangi jiwaku
Hanya kegelapan yang menemani tidurku

Tak Ada Kedamaian Diri

jiwa ini yang tersissa
batin ini yang tersisa
hati ini yang terusik karna cinta
jalan hidup tak ada yang istimewa
tak ada kedamaian diri dalam suasana

takdir ini sudah berbicara
kebahagian ku tercipta karna terpaksa
asa ku sudah binasa
hanya luka yang terasa dalam jiwa

bebaskan ku dari api kasih sayang mu
bebaskan ku dari bui-bui kegelapanmu
bebaskan ku dari keterpurukanmu
bebaskan ku dari suara-suara manis mu


Selasa, 10 April 2012

Tersenyum Dalam Luka

Tangisan ini tak sanggup mengobati jiwa raga mu.
air mataku tak bisa menghiburmu.
aku tahu engkau tersenyum dalam duka.
Aku tahu engkau menangis dalam lukamu.
dan aku pun tak mampu menghapus luka mu.
Deru angin semakin kencang tatkala senja kembali berpaduan.
aku tahu engkau tak menginginkan ini.
tapi cobalah engkau melihat bulir-bulir yang terbang bebas.
seharus nya engkau menerbangkan kesah mu dan kau akan dapatkan kebebasan mu

Kosong

Kosong...
Semua terasa kosong...
Aku gali kekosanganku dengan luka.
Agar sakit ini semakin dalam .
hingga aku terbelit akar belukar yang berduri yang kau tanam.
Aku pun merasakan pahit nya kisah ini.
Sehingga Aku menjerit kesakitan menahan tajam nya derita.
Dan aku pun menangis.
Menangis tertatih bila duri itu slalu ada di hati.

Tak sanggup Menghapus kepergianmu

Tersudut aku dalam sunyi
terdiam tanpa kata
merenungi nasib yang tersakiti
melamunkan hal yang tak pasti
karena kini kau tlah pergi meninggalkan smua janji

janji yang belum pernah kau tepati
hingga saat ini tak ada tempat yang terobati.
Kesetiaanku tak mungkin teringkari.
Hingga Pikiranku tak sanggup menghapus kepergian mu

Aku Terlena

Engkau seperti kekasih ku
yang dulu singguh hadirmu
menyejukan risau jiwaku
engkau begitu lekat dengan perasaan ku
rasa ini pada mu hingga anganku
ku sandar kan pada mu memang.,,,
gerak mu  memang....
langkah mu mengingatkan ku pada diriny
yang telah berlalu
ingin ku menyangka ingin ku membantah
betapa pesona dirimu memikat erat jiwaku
mungkin ... terbuai
mungkin .... aku terlena
ada keinginan yang tak tentu arah
engkau tercipta bukan untuk bersama
biar ku nikmati kerinduan in

Kesunyianku

terdiam aku dalam kesendirian malam
sendiri dan hanya terdiam membisu tanpa kata
merenung di kesendirian hatiku

kesunyian membawaku di ujung pekat malam
merengkuh dalam kesepian

semakin aku rasa aku hanyut dalam
ketidakpastian jalan hidupku

aku merasa kehilanganmu
kehilanganmu dan membuatku terpaku membisu

aku hanya butuh dirimu di sampingku
bukan sosok wajah yang baru

aku hanya inginkan kamu
yang dulu pernah singggah di ruang kecil
yang kini telah menjadi sepi


ketidak hadiran dirimu untuk ku

aku bukan milikmu lagi di hatimu
kau tlah membuang jejak-jejak manis
kenangan kita yang lalu

sebelum aku jauh melangkah ke depan
kasih semoga kau bahagia dengan jalan
yang kau tempuh
maafkan aku jika aku tak pernah sempura
tuk memberimu kebahagiaan

Ibu

ibu...
wajahmu begitu angggun
kasihmu begitu hangat di pelukanku
sentuhan tangan mu meraba kalbuku
suara mu merasuk dalam jiwa.

ibu...
engkau hiasi hidupku penuh kasih
engkau warnai hari-hari ku penuh cinta
englau begitu hebat dalam mendidik anak mu
engkau ciptakan lagu cinta di hatiku
sampae-sampae aku tak tahu rasa lelah mu di tubuh mu

ibu...
ingin ku dekap jiwa mu walau sesaat
ingin ku usap keringatmu walau setetes
ingin ku dengar suara lembutmu
agar aku bisa menyentuh sendi-sendimu dalam sukma ku.

ibu...
saat ini batin ku luka memendam rindu mu
tubuh ku terpaku oleh luka mu
dan kini  jiwa ku rapuh menahan tangis mu.
ibu...ibu...ibu.

Taubat

Selama ini aku hidup tak ada artinya
di mana mana ku slalu melakukan kejahatan dan kebohongan
aku terjerumus di dunia hitam

demi secuap nasi aku rela melakukan kejahatan
beribu ribu kejahatan aku lakukan
beribu ribu dosa aku dapat kan
beribu ribu cacian aku rasakan
tapi semua aku elakan

oh tuhan tuntunlah hamba jalan yg lurus
 agar hamba bisa menuju jalan yg benar
di mana ada orang orang yang kau sayang

oh tuhan berikan cahayamu
 untuk menerangi jiwa ku yang gelap
 agar hatiku tenang dari dosa yang aku perbuat