Rabu, 19 Juni 2013

Hujan

Dalam kegelapan rintikan hujan 
mengiringinya dinginnya malam
kilat cahaya menyambar-nyambar mewarnai gelapnya dunia
air-air membasahi alam ini
dunia seakan menangis
 jiwa-jiwa yang rapuh
seakan tak peduli dengan semua ini

hujan menggelegar tak lagi rintik
dan manusia begitu kecil
berteduh pada kasih tuhan
yang sering terlupa
doa-doa yang hillang
membuat keruh hati ini

Selasa, 09 April 2013

Tentangmu.



Tentang betapa kau selalu membuatku berdebar tiap dekatmu.
Tentang betapa kau kurindukan jika kau menghilang tanpa kabar.
Tentang betapa kau membuatku kikuk bila bola mataku bertemu
 bola mata milikmu yang indah kecoklatan itu.
Dan tentang-tentang lain tentangmu.
.
Di kananku kau masih terpaku lurus ke depan. 
Pangeran kecil itu juga masih asyik dengan dunianya sendiri, 
diantara kulit kacang berserakan dan pistol di tangan kanan.

Dan aku, masih tercekat kata. Hendak bicara namun tiada daya.
Tentangmu.
Ya, selalu tentangmu.
Tentang betapa inginnya aku membunuh waktu, jika bersamamu.

Sepatah rindu



Senja bersemburat jingga keunguan memudar.
 Awan-awan pastel perlahan tersisih, tergantikan awan keabuan berarak
.Titik-titik air langit mulai jatuh'
-- satu, satu, hingga akhirnya mulai serempak meski tanpa aba-aba.
Hawa dingin mulai menggelitik ujung-ujung kakiku yang telanjang,
mengelus-elus tengkukku yg kosong tak tertutup
.Saat-saat inilah, saat yang paling mengingatkanku padamu.
 Disaat dingin menyapa seperti ini,
hanya kau yang bisa membuat sensor-sensor dingin dikulitku terkalahkan --mati rasa.
Bukan dengan dekap erat atau peluk menggelayut,
cukup membayangkanmu saja, dengan garis lengkung manis dari bibirmu
 atau dengan suara tawa renyah milikmu yang selalu kurindu.

Selasa, 19 Maret 2013

Tersayut dalam Letih

tersayut dalam letih
gelap tak terarah
menerawang jauh kelokan mata sayu
jari jemari menunjuk ke arah bulan
dalam mimpi banyak sang bunga
suasana malam tanpa bintang
merekatkan kehangatan sang perajuk mimpi
lambaian nyiur dedaunan
mengisyaratkan  kerinduan
titik air langit memberi simbol kegundahan
suasana mendung memberi warna dalam cinta
sekuntum asa tak tau arah dalam suasana bergulir
kian kemari mencari kepastian hati