Tentang betapa kau selalu membuatku berdebar tiap dekatmu.
Tentang betapa kau kurindukan jika kau menghilang tanpa kabar.
Tentang betapa kau membuatku kikuk bila bola mataku bertemu
bola mata milikmu
yang indah kecoklatan itu.
Dan tentang-tentang lain tentangmu.
.
Di kananku kau masih terpaku lurus ke depan.
Dan tentang-tentang lain tentangmu.
.
Di kananku kau masih terpaku lurus ke depan.
Pangeran kecil itu juga masih
asyik dengan dunianya sendiri,
diantara kulit kacang berserakan dan pistol di
tangan kanan.
Dan aku, masih tercekat kata. Hendak bicara namun tiada daya.
Tentangmu.
Ya, selalu tentangmu.
Tentang betapa inginnya aku membunuh waktu, jika bersamamu.
Dan aku, masih tercekat kata. Hendak bicara namun tiada daya.
Tentangmu.
Ya, selalu tentangmu.
Tentang betapa inginnya aku membunuh waktu, jika bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar